BikinTakjub! 10 Potret Penghuni Lautan yang Punya Kemampuan Unik. Studi telah membuktikan bahwa sekitar 70 persen bagian Bumi adalah air. Nah, dari total keseluruhan perairan yang ada di planet ini, hanya 10—20 persen yang sudah dijelajahi oleh manusia. Ilmuwan dan ahli biota lautan sudah melakukan klasifikasi dari berbagai macam spesies Contents1 Hewan-hewan dan Tumbuhan Langka di Indonesia Pelestarian Flora Fauna di Jenis-jenis Hewan dan Tumbuhan Langka di Penyebab Utama Kelangkaan Tumbuhan dan Hewan di Share thisHewan-hewan dan Tumbuhan Langka di Indonesia Lengkap – Indonesia adalah negara yang kaya dengan keanekaragaman hayatinya. Hutan lebat di sepanjang katulistiwa ditumbuhi ribuan pohon dan tumbuhan langka. Juga, merupakan tempat berlindung bagi banyak satwa. Akan tetapi, lahan perhutanan yang kian lama kian menyempit mengakibatkan banyak hewan dan tumbuhan langka di Indonesia terancam punah. Untuk itu berikut ini akan dijelaskan cara Flora Fauna di IndonesiaPemerintah terus menggalakan berbagai cara untuk melindungi flora fauna yang langka. Telah dibuatkan khusus cagar alam untuk melindungi ekosistem juga tumbuhan langka dan suaka margasatwa sebagai tempat untuk melindungi hewan-hewan yang nyaris punah. Contoh cagar alam dan suaka margasatwa di Indonesia antara lain adalahCagar Alam Waigeo Papua, sebagai tempat perlindungan endemik timur yang langkaCagar Alam Ujung Kulon, untuk perlindungan badak dan banteng beserta ekosistemnyaCagar Alam Krakatau di Selat Sunda, sebagai tempat konservasi tumbuh-tumbuhan hijau langkaSuaka Margasatwa Pulau Komodo, sebagai tempat konservasi dan penangkaran KomodoSuaka Margasatwa Gunung Leuser Aceh, sebagai tempat konservasi Rusa dan endemik SumatraBeberapa Suaka Margasatwa di Kalimantan yang melindungi Orang Utan, Monyet, dan Babi HutanSelain upaya diatas, dilakukan pula berbagai usaha lain seperti tebang pilih tanam, hutan lindung, pembuatan terasiring di lahan-lahan miring, dan penyuluhan-penyuluhan dari pemerintah tentang pentingnya menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan. Dengan usaha-usaha tersebut diharapkan dapat membantu penyelamatan hewan dan tumbuhan dari Hewan dan Tumbuhan Langka di IndonesiaSaat ini jenis tumbuhan dan satwa yang mulai sulit diketemukan semakin banyak, padahal dulunya jumlahnya mencapai ribuan. Akan tetapi, sejak awal ada pula spesies yang keberadaanya memang langka, diantaranya adalahBurung Cendrawasih, burung yang dijuluki burung surga ini hanya terdapat di Dragon, hewan purba besar yang masih tersisa dan berada di Pulau Bali, hewan endemik ini hanya ditemukan di Pulau Bali bagian Mahakam, atau lumba-lumba air tawar yang hanya ada di perairan Pulau Bangkai, suweg beraroma busuk yang ditemukan di wilayah Pulau Arnoldi, adalah bunga raksasa yang banyak tumbuh di Provinsi Javanica, jenis Edelweiss yang hanya tumbuh di gunung-gunung wilayah Pulau Utama Kelangkaan Tumbuhan dan Hewan di IndonesiaMeskipun Indonesia memiliki sebagian besar jenis spesies flora fauna dunia, namun seiring berjalannya waktu jumlahnya semakin memprihatinkan. Hal tersebut dapat terjadi karena berbagai faktor, antara lainSifat manusia yang serakah mengeruk keuntungan dari hewan dan tumbuhan langka di Indonesia menjadi faktor utama penyebab hampir punahnya keberadaan berhasil beradaptasi. Sebagian flora fauna Indonesia tidak dapat beradaptasi dengan baik karena perubahan cuaca yang makin tidak menentu dan ekosistem mereka yang terus saja mengalami dan penebangan hutan secara liarReproduksi semakin menurun dan keturunan berkualitas rendahDemikianlah ulasan yang bisa Anda baca dan Anda pelajari artikel tentang Hewan-hewan dan Tumbuhan Langka di Indonesia Lengkap ini. Seoga dengan adanya ulasan ini bisa membantu dan bermanfaat untuk Anda semuanya. Terimakasih sudah membaca ulasan juga tentangBeberapa Peninggalan Sejarah Islam Beserta Penjelasannya LengkapRelasi dalam Matematika Pengertian, Cara Penyajian dan Contohnya LengkapSumsum Tulang Belakang Medula Spinalis Fungsi dan Strukturnya Lengkap 2 Habitat penting/ruang hidup bagi satu atau beberapa jenis spesies ( flora dan fauna) khusus ; endemik ( hanya terdapat di suatu tempat diseluruh muka bumi ), langka, atau terancam punah ( seperti harimau, orang hutan, badak, gajah, dan beberapa jenis burung seperti elang, garuda jawa, serta beberapa jenis tumbuhan seperti manik- manik. 3. - Keanekaragaman Hayati Indonesia memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan negara lain. Keunikannya adalah disamping memiliki keanekragaman hayati yang tinggi, Indonesia mempunyai areal tipe Indomalaya yang luas, juga tipe Oriental, Australia, dan peralihannya. Selain itu di Indonesia terdapat banyak hewan dan tumbuhan langka, serta hewan dan tumbuhan endemik penyebaran terbatas.Hewan dan tumbuhan langka Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud, tingginya keanekaragaman hayati di Indonesia terlihat dari berbagai macam ekosistem yang ada di Indonesia. Baca juga Keanekaragaman Hayati Indonesia Di Indonesia banyak terdapat hewan dan tumbuhan yang telah langka. Berikut hewan langka di Indonesia Babirusa Babyrousa babyrussa Harimau Sumatera Panthera tigris sumatera Harimau jawa Panthera tigris sondaicus Macan kumbang Panthera pardus Orangutan Pongo pygmaeus abelii di Sumatra dan Pongo pygmaeus-pygmaeus di Kalimantan Badak Sumatra Decerorhinus sumatrensis Tapir Tapirus indicus Gajah asia Elephas maximus Bekantan Nasalis larvatus Komodo Varanus komodoensis Banteng Bossondaicus Cendrawasih Paradisaea minor Kanguru pohon Dendrolagus ursinus Maleo Macrocephalon maleo Kakatua raja Probosciger aterrimus Rangkong Buceros rhinoceros Kasuari Casuarius casuarius Buaya muara Crocodylus porosus Buaya Irian Crocodylus novaeguinae Penyu tempayan Caretta caretta Penyu hijau Chelonia mydas Ular sanca bodo Phyton molurus Sanca hijau Chondrophyton viridis Bunglon sisir Gonyochepalus dilophus. Baca juga Tingkat Keanekaragaman HayatiBerikut tumbuhan langka di Indonesia Bedali Radermachera gigantea Putat Planchonia valida Kepuh Sterula foetida Bungur Lagerstroemia speciosa Nangka celeng Artocarpus heterophyllus Kluwak Pangium edule Bendo Artocarpus elasticus Mundu Garcinia dulcis Sawo kecik Manilkara kauki Winong Tetrameles nudiflora Bayur Pterospermum javanicum Gandaria Bouea macrophylla Matoa Pometia pinnata Sukun berbiji Artocarpus communis. Hewan dan tumbuhan endemik Di Indonesia banyak hewan dan tumbuhan endemik. Artinya hewan dan tumbuhan endemik Indonesia adalalah hewan dan tumbuhan tersebut hanya ada di Indonesia, tidak ada di negara lain. Baca juga Faktor yang Bisa Mengakibatkan Rusaknya Lingkungan Hidup Satwa Berikut hewan endemik di Indonesia Harimau jawa Panthera tigris sondaicus Harimau bali sudah punah Jalak bali putih Leucopsar rothschildi di Bali Badak bercula satu Rhinoceros sondaicus di Ujung Kulon Binturong Artictis binturong Monyet Presbytis thomasi Tarsius Tarsius bancanus di Sulawesi Utara Kukang Nycticebus coucang Maleo hanya di Sulawesi Komodo Varanus komodoensis di Pulau Komodo. Baca juga Langkah Apa Saja yang Bisa Kita Lakukan untuk Melestarikan Satwa? KOMPAS/ADHITYA RAMADHAN Bunga Rafflesia arnoldii mekar di hutan Cagar Alam Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu, Rabu 15/5/2013. Setiap kali ada bunga rafflesia yang mekar di hutan yang dibelah Jalan Raya Bengkulu-Kepahiang itu selalu menarik perhatian wisatawan dan warga yang melintas. Diperlukan upaya perlindungan habitat rafflesia yang serius dari pemerintah agar bunga terbesar di dunia itu tidak tumbuhan endemik di Indonesia Rafflesia arnoldii endemik di Sumatra Barat, Bengkulu, dan Aceh R. borneensis Kalimantan R. cilliata Kalimantan Timur R. horsfilldii Jawa Nusa Kambangan dan Pangandaran R. rochussenii Jawa Barat R. contleyi Sumatra bagian timur. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Iajuga telah menerima berbagai penghargaan, di antaranya dari Dewan Kesenian Jakarta (2000), Pusat Bahasa Jakarta (2003), Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (2004), Khatulistiwa Literary Award (2006), Cempaka Award (2011), Prasidatama (2014), Kusala Sastra Khatulistiwa (2016), juga grant award dari Asialink dan La Trobe University (2000
Kepunahan tidak hanya mengancam satwa Indonesia, tetapi juga berbagai jenis tumbuhannya. Sebagai generasi penerus bangsa, sudah seharusnya kita mengetahui penyebab dibalik adanya ancaman kepunahan terhadap tumbuhan di Indonesia ini. Tujuannya adalah agar dapat mengantisipasi ataupun melakukan gerakkan perubahan agar alam di negeri kita tetap lestari tanpa adanya kepunahan pada berbagai jenis flora kita. Berikut beberapa ulasan tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kestabilan dan keberadaan tanaman di hutan Republic of indonesia ane. Alih Fungsi Lahan Alih fungsi lahan sebagai pemenuh keperluan perkebunan, pertanian, perumahan dan pembangunan infrastruktur telah terjadi di berbagai daerah di seluruh tanah air. Adanya alih fungsi lahan ini tentu mempengaruhi habitat tanaman Republic of indonesia yang kian menurun. Akibatnya, tumbuhan mengalami krisis lahan yang menyebabkan kepunahan. 2. Pencemaran Ekosistem Pencemaran ekosistem seperti limbah industri baik udara, air, dan darat yang masih sering terjadi, kemudian bencana alam seperti gunung meletus, tanah longsor, dan seismic sea wave juga berperan sebagai penyebab kepunahan tumbuhan di Indonesia. Untuk itu, sudah seharusnya perusahaan-perusahaan bersikap bijak dengan mengolah limbah terlebih dahulu agar tidak mencemari lingkungan. 3. Penebangan Liar Tingginya permintaan kayu di Indonesia membuat banyak pihak lalai. Mereka melakukan penebangan pohon secara liar tanpa menanam kembali sehingga populasi tumbuhan di Indonesia kian berkurang drastis. Selain berbahaya bagi kelestarian tumbuhan, kegiatan penebangan liar ini juga dapat menimbulkan resiko bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. 4. Penggunaan Pestisida Secara Berlebihan Penggunaan pestisida bagi tanaman tentu sudah tidak terdengar asing bagi masyarakat. Akan tetapi, jika pestisida anorganik digunakan secara berlebihan justru dapat menimbulkan kepunahan bagi tanaman. Hal ini disebabkan karena pestisida kimia dapat menyebabkan pencemaran tanah, merusak kualitas tanaman serta mengganggu siklus rantai makanan. Setelah mengenal penyebab dibalik ancaman kepunahan tumbuhan di Indonesia, sudah sewajibnya untuk kita dapat lebih menjaga lingkungan terutama bagi keberlangsungan hidup flora di tanah air tercinta. Mari saling mengingatkan dan menjaga agar lingkungan kita tetap lestari hingga dapat dinikmati anak cucu kelak. Source

mikroorganisme flora, dan fauna . di Indonesia. o. Garis Wallace dan Weber membagi fauna Indonesia menjadi . Indonesia bagian barat, peralihan, dan Indonesia Timur. o. Flora Malesiana meliputi Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, dan Kepulauan Solomon. o. Keanekaragaman hayati Indonesia meliputi hutan hujan tropis mulai dataran rendah hingga

Keragaman hayati yang dimiliki Negara Indonesia tidak perlu diragukan lagi keberadaannya. Bahkan Indonesia dikenal juga sebagai rumah bagi ratusan spesies tumbuhan dan hewan endemik Baca Keanekaragaman Hayati di Indonesia. Meskipun begitu, keberadaan flora maupun faunanya sedang mengalami ancaman kepunahan. Jika terus diabaikan tidak menutup kemungkinan keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh Indonesia akan terus berkurang bahan beberapa diantaranya mengalami kepunahan, termasuk tumbuhan asli Indonesia. Menurut Deputi Ilmu Pengetahuan Hayati IPH LIPI mengatakan beberapa penyebab punahnya 393 jenis tumbuhan yang ada di Indonesia umumnya disebabkan oleh, eksploitasi lahan, alih fungsi lahan, pencemaran lingkungan yang terjadi di ekosistem darat dan perairan, pengaruh tanaman yang berasal dari luar dan bersifat invasif, serta melakukan penebangan terhadap tanaman yang dilindungi Baca Flora dan Fauna yang Dilindungi di Indonesia. Dampak kelangkaan tumbuhan ternyata juga mempengaruhi keberadaan hewan – hewan lain. Atau dengan kata lain, kehidupan tumbuhan memiliki hubungan dengan kehidupan hewan, jika tumbuhan mengalami kepunahan beberapa hewan juga akan mengalami kelangkaan di alam bebas. Dan di bawah ini adalah beberapa penyebab kelangkaan yang terjadi pada tumbuhan di Fungsi LahanSalah satu penyebab munculnya kelangkaan yang terjadi pada tumbuhan di Indonesia yakni adanya alih fungsi lahan. Setiap tahunnya alih fungsi lahan terus mengalami peningkatan demi memenuhi kebutuhan manusia. salah satu tanaman yang terancam keberadaannya akibat alih fungsi lahan yaitu kantong semar Genus nepenthes. Tumbuhan pemakan serangga ini banyak hidup di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Menurut Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999, mengenai Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar menyebutkan bahwa sebanyak 294 spesies yang dilindungi oleh undang – undang, baik dari kelompok hewan maupun tumbuhan, termasuk kantong semar. Meskipun statusnya sudah langka, pemerintah kurang memberikan perhatian khusus untuk mencari solusi dalam melestarikan LingkunganPencemaran lingkungan tidak bisa dihindari beberapa tahun terakhir ini. Pencemaran lingkungan ada beragam jenisnya seperti pencemaran air, pencemaran udara, hingga pencemaran udara. Seperti yang kita ketahui jika air, udara, dan tanah merupakan komponen paling penting bagi tumbuhan. Jika salah satu komponen tersebut mengalami pencemaran, sudah tentu akan menghambat keberlangsungan hidup tumbuhan. Seperti contoh sungai yang mengalami pencemaran sudah tentu mengandung bahan – bahan berbahaya dan jika berhasil diserap oleh akar tumbuhan, maka tumbuhan tersebut menjadi cepat mati. Jika hal ini terjadi pada tumbuhan – tumbuhan yang dilindungi, sudah tentu populasi tumbuhan tersebut semakin berkurang hingga pada akhirnya terjadi Iklim Ekstrim Penyebab Timbulnya PenyakitPerubahan iklim yang terjadi begitu cepat membuat makhluk hidup kesulitan dalam beradaptasi, termasuk pada tumbuhan. Penyakit yang biasa menyerang tumbuhan akibat perubahan iklim biasanya disebabkan oleh jamur dan virus. Persebarannya bisa melalui air atau udara dari tanaman yang sakit ke tanaman lainnya. Persebaran penyakit tersebut paling banyak terjadi ketika memasuki musim penghujan di mana lingkungan di sekitar tumbuhan mempunyai kelembaban yang tinggi. Ditambah jika musim penghujan berlangsung sangat lama, tidak menutup kemungkinaan akar tumbuhan menjadi cepat busuk dan tumbuhan menjadi Dan Mengeksploitasi Tanaman DilindungiKebutuhan manusia terus mengalami peningkatan hal ini juga berpengaruh terhadap ketersediaan sumber daya alam yang terdapat di alam. Dalam membangun rumah misalnya, manusia membutuhkan kayu berkualitas, kuat serta memiliki nilai jual yang tinggi. Tidak heran jika banyak pohon yang statusnya dilindungi namun masih banyak diburu, sehingga keberadaan pohon – pohon tersebut semakin langka di alam. Seperti contoh tanaman cendana yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan parfum, menjadi sangat langka karena tahap awal pertumbuhan cendana adalah tanaman parasit dan membutuhkan inang tanaman lain untuk dapat hidup. Selain cendana, ada pula tanaman lain seperti pohon ulin yang terkenal mempunyai batang pohon yang amat kuat. Meskipun termasuk tanaman langka, banyak orang berburu pohon ulin untuk keperluan seperti pembuatan jembatan, konstruksi hingga pembuatan AlamBencana alam juga turut berperan dalam menyebabkan kelangkaan pada tumbuhan di Indonesia, seperti banjir, tanah longsor hingga kekeringan. Saat terjadi tanah longsor, banyak tumbuhan yang turut terangkat dari permukaan tanah dan mengakibatkan tumbuhan kehilangan tempat berpijaknya yaitu tanah. Ketika bencana kekeringan sedang melanda, banyak sumber air seperti sungai dan air tanah mengalami kekurangan. Tidak heran banyak tumbuhan mati akibat tidak tersedia air yang berada di dalam tanah. Untuk tanaman yang dapat bertahan hidup pada lingkungan sedikit air, sudah tentu akan terus hidup di lingkungan yang kering sekalipun. Sedangkan tanaman yang tidak dapat bertahan akan mati dan jumlahnya akan terus mengalami penurunan serta menjadi langka jika tidak segera Spesies BaruKemunculan jenis tanaman baru terbukti dapat mengancam keberadaan tumbuhan endemik yang sudah ada terlebih dahulu pada suatu wilayah. Spesies baru ini biasanya terjadi karena adanya persebaran benih yang dilakukan oleh angin ataupun burung. Akan tetapi saat ini persebaran jenis tanaman baru lebih banyak dilakukan oleh kegiatan manusia. Manusia dengan cepat dan mudah menyebarkan benih tumbuhan baik yang dibawa dengan sengaja ataupun tidak seperti menempel pada celana, sepatu atau kaos kaki. Jika benih tersebut jatuh pada lingkungan baru serta kondisi alam yang sesuai dengan pertumbuhan benih, bisa menimbulkan persaingan antara spesies lokal dengan spesies pendatang di kemudian hari. Untuk jenis tanaman yang tidak lokal yang tidak dapat bertahan, secara perlahan jumlah mereka akan berkurang dan keberadaannya menjadi langka di alam Berkembang BiakAda beragam cara yang dilakukan oleh tanaman untuk dapat mempertahankan keturunannya. Bahkan salah satunya membutuhkan bantuan makhluk hidup lain seperti hewan atau tanaman inang. Tidak hanya itu saja, lingkungan juga turut mempengaruhi proses perkembangbiakan tumbuhan. Jika lingkungan tidak sesuai untuk melakukan proses perkembangbiakan, biasanya tumbuhan tersebut tidak akan memasuki fase generatif. Bahkan jika lingkungan tempat tumbuhan tersebut sudah sesuai sekalipun, terdapat faktor lain yang menghalangi proses perkembangbiakan tumbuhan menjadi terhambat. Seperti yang terjadi pada populasi Amorphophallus titanium diketahui mengalami penurunan akibat burung enggang sebagai agen penyebaran bibit bunga tersebut diburu secara liar. Maka tidak heran status bunga Amorphophallus menjadi tanaman langka di Indonesia bersamaan dengan Rafflesia tadi beberapa penyebab tumbuhan di Indonesia mengalami kelangkaan. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat.
kelangkaan beberapa spesies flora dan fauna di indonesia merupakan fenomena
Komodo www.bookmundi.com. Komodo atau Varanus Komodoensis merupakan hewan asli Indonesia yang tepatnya dari pulau Komodo ini sangat popular di dunia. Saat ini habitat komodo di alam bebas sudah mulai berkurang dan hanya tinggal beberapa ratus ekor saja. Oleh karena itu Pmerintah Indonesia berupaya menjaga kelestarian hewan ini karena hewan ini
Jakarta - Fauna menjadi istilah yang digunakan untuk menyebut hewan dan segala hal yang berkaitan dengan kehidupannya. Fauna tidak tersebar secara asal tapi tergantung pada faktor Itu Fauna?Fauna merujuk pada semua kehidupan hewan dalam wilayah tertentu dan periode tertentu. Istilah ini pertama dikenalkan oleh Carl Linnaeus atau bapak taksonomi modern. Terbit pada tahun 1745, karya Carl Linnaeus memiliki judul "Fauna Suecica" yang diartikan sebagai sebagai "Hewan Liar Swedia".Faktor Persebaran FaunaFauna pada setiap wilayah dan waktu memiliki perbedaan karakteristik. Dilansir dari berbagai sumber, berikut faktor persebaran fauna1. Faktor IklimFaktor iklim terdiri dari suhu dan sinar matahari, kelembaban udara, angin, dan curah Faktor EdafikFaktor edafik merupakan faktor yang berhubungan dengan tanah. Faktor edafik termasuk tekstur tanah, tingkat kegemburan, mineral organik dan anorganik, kandungan air tanah, dan kandungan udara Faktor FisiografisFaktor fisiografis merupakan faktor yang menentukan letak suatu tempat dilihat dari segi fisiknya. Faktor fisiografis termasuk ketinggian tempat dan bentuk Faktor BiotikFaktor biotik merupakan faktor makhluk hidup lain seperti manusia, hewan, dan Fauna di IndonesiaPersebaran fauna di Indonesia dibatasi oleh garis Wallace dan garis Weber. Garis tersebut dibuat oleh Alfred Russel Wallace, seorang peneliti Inggris, untuk membagi persebaran fauna dan flora di Wallace merupakan garis pemisah kelompok hewan Asia dengan kelompok hewan peralihan. Sedangkan, garis Weber memisahkan antara kelompok hewan peralihan dengan kelompok hewan Australia. Mengacu pada E-modul geografi kelas XI oleh Kemdikbud, berikut persebaran fauna di Indonesia1. Tipe AsiatisKelompok hewan Asia tersebar di wilayah Indonesia bagian barat yang meliputi pulau Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Contoh fauna tipe Asiatis adalah gajah, badak bercula satu, tapir, rusa, dan Tipe Asia-Australis PeralihanTipe fauna Asia-Australis juga dikenal dengan kelompok hewan peralihan. Wilayah tipe fauna Asia-Australis tersebar di pulau Sulawesi, Timor, kepulauan Maluku, NTB, dan NTT. Contoh fauna tipe Asia-Australis antara lain anoa, ikan duyung, beruang, babi rusa, dan Tipe AustralisKelompok Hewan Australia terdapat di pulau Irian Jaya dan beberapa pulau kecil di sekitarnya. Contoh fauna tipe Australis adalah kanguru, wallaby, kura-kura, beruang, dan itulah penjelasan fauna, faktor persebaran, dan contohnya di Indonesia. Setelah memahami fauna di Indonesia, jangan lupa untuk menjaga habitat mereka dengan melestarikan alam ya, detikers! Simak Video "Main Sambil Belajar di Festival Flona Lapangan Banteng" [GambasVideo 20detik] kri/kri
\n \n kelangkaan beberapa spesies flora dan fauna di indonesia merupakan fenomena
Hutanhujan tropis merupakan rumah untuk setengah spesies flora dan fauna di seluruh dunia. Hutan hujan tropis juga dijuluki sebagai "farmasi terbesar dunia" karena hampir 1/4 obat modern berasal dari tumbuhan di hutan hujan ini. Hutan di Kalimantan mempunyai lebih dari 40.000 spesies tumbuhan, dan merupakan hutan yang paling kaya - Persebaran flora dan fauna di Indonesia berpengaruh langsung pada keanekaragamanhewan dan tumbuhan di setiap daerah. Berkat iklim tropis, Indonesia mampu menampung banyak jenis flora dan fauna. Bahkan, di tahun 2018 portal resmi Indonesia menyebutkan bahwa keberagaman flora dan fauna di Nusantara merupakan yang tertinggi di dunia. Setidaknya sebanyak 10 persen atau lebih dari jenis flora yang ada di dunia terdapat di Indonesia. Sedangkan jenis fauna di Indonesia mencapai lebih dari jenis, meliputi mamalia, burung, reptil, hingga serangga. Flora dan fauna tinggal di sebuah ekosistem dengan kondisi mendukung. Ekosistem terbentuk di dalam sebuah biosfer atau lapisan di mana hewan, tumbuhan, dan manusia tinggal. Biosfer cocok sebagai ruang hidup karena memiliki unsur-unsur lingkungan termasuk iklim, tanah, air, sinar matahari, dan yang memengaruhi persebaran flora dan fauna di Indonesia Secara umum, studi geografi memberikan pemahaman bahwa ada 4 macam faktor yang memengaruhi persebaran flora dan fauna di dunia. Keempatnya adalah iklim, edafik, biotik, dan tentang masing-masing faktor tersebut, sebagaimana termuat dalam Modul Geografi XI KD. dan terbitan Kemdikbud, adalah sebagai berikut. 1. Faktor IklimIklim bisa memberikan pengaruh dominan terhadap persebaran flora dan fauna di bumi. Kenyataannya, wilayah yang mempunyai iklim ekstrem dihuni flora dan fauna dengan ragam spesies jauh lebih sedikit dibandingkan yang ada di kawasan beberapa jenis faktor iklim yang berpengaruh terhadap persebaran flora dan fauna. Di antara sejumlah faktor yang termasuk dalam kategori iklim adalah suhu udara, kelembapan, angin, dan curah hujan. Bagaimana faktor-faktor itu dapat memengaruhi persebaran flora dan fauna?a. Suhu UdaraPerbedaan letak geografis-astronomis, sudut datangnya sinar matahari, jarak daratan dengan lautan, ketinggian lokasi, dan tutupan lahan membuat suhu udara di setiap wilayah tidak seragam. Sementara itu, kehidupan tumbuhan maupun hewan terkait erat dengan kondisi suhu spesies tertentu memerlukan suhu udara ideal di lingkungan hidupnya agar dapat tetap bertahan dan berkembang biak. Karena itu, kawasan dengan suhu non-ekstrem, atau tidak terlalu panas maupun dingin, umumnya layak menjadi tempat hidup banyak jenis spesies flora dan fauna. Suhu udara juga bisa memengaruhi kondisi vegetasi di suatu wilayah. Vegetasi yang terdapat di wilayah tropis, gurun, kutub dan lainnya tidak bisa Kelembapan udaraKelembaban udara menunjukkan tingkat uap air yang terkandung di udara. Kelembapan berpengaruh langsung terhadap kehidupan flora. Ada tumbuhan yang cocok hidup hanya di daerah kering, lembab, atau sebab itu, jenis-jenis tumbuhan bisa dikategorisasikan berdasar tingkat kelembapan wilayah keberadaannya. Setidaknya ada 4 jenis yang perlu diketahui, yakni Xerophyta tumbuhan yang tahan di lingkungan kering atau kelembaban udara sangat rendah. Contoh kaktus. Mesophyta tumbuhan yang cocok hidup di lingkungan lembab tetapi tidak basah. Contoh anggrek dan cendawan. Hygrophyta tumbuhan yang cocok hidup di kawasan basah. Contoh teratai, eceng gondok, selada air. Tropophyta tumbuhan yang bisa beradaptasi di daerah pemililk musim hujan dan musim kemarau. Tropophyta merupakan flora khas wilayah iklim musim tropis monsun tropis. Contoh jati dan ekaliptus. c. AnginAngin sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup tumbuhan. Di daerah terbuka, hanya tumbuhan berakar dan berbatang kuat yang dapat bertahan hidup di tengah terpaan angin kencang. Angin pun bisa membantu penyerbukan atau pembuahan pada beberapa jenis tanaman, sehingga regenerasi terjadi. Tumbuhan tertentu penyebaran benihnya juga dibantu angin, seperti yang terjadi pada spora paku-pakuan pteridophyta.d. Curah HujanCurah huja jelas menjadi penentu persebaran flora dan fauna karena air adalah sumber utama kehidupan. Beragam jenis hewan dan tumbuhan sangat tergantung pada curah hujan dan kelembaban udara. Tingkat curah hujan dapat membentuk karakter khas formasi vegetasi di muka bumi. Kekhasan vegetasi ini mengakibatkan ada hewan-hewan tertentu yang bisa hidup. Hal ini bisa terjadi karena banyak jenis hewan mengandalkan tumbuhan sebagai sumber hujan tropis yang bisa tumbuh di kawasan dengan curah hujan 1000-2000 mm dan suhu udara 20-30 derajat celcius memiliki keragaman flora sekaligus fauna yang kaya. Kondisi berbeda ada di padang rumput stepa yang berkembang di wilayah dengan curah hujan 200-1000 mm dan suhu -20 sampai 10 derajat Faktor Edafik TanahFaktor edafik kondisi tanah berpengaruh besar pula pada persebaran flora dan fauna. Tanah jadi media utama bagi tumbuhnya vegetasi. Kebutuhan-kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan vegetasi seperti unsur hara, kebutuhan bahan organik humus, air dan udara disediakan oleh tanah. Tanah subur memberikan dampak baik bagi pertumbuhan tanaman. Hewan lalu bakal lebih mudah menemukan makanan jika tanaman di sekitarnya tumbuh fisik tanah yang mempengaruhi pertumbuhan vegetasi adalah Tekstur ukuran butiran tanah atau tingkat kekasaran tanah Tingkat Kegemburan tanah gembur memudahkan tumbuhan menyerap mineral Mineral Organik Humus Mineral Anorganik Unsur hara seperti Karbon, Hidrogen, Oksigen, Nitrogen, Fosfor Kandungan Air Tanah Kandungan Udara Tanah semakin gembur, kandungan udara tanah bertambah besar. 3. Faktor Fisiografi Relief bumiKeragaman bentuk permukaan bumi memengaruhi persebaran flora dan fauna. Relief bumi dapat membantu atau mempersulit hewan dan tumbuhan berkembang. Kawasan pegunungan, misalnya, bisa menghambat penyebaran tumbuhan. Terhambatnya perkembangan vegetasi pada akhirnya berdampak pula pada kondisi fauna. Selain itu, kemiringan lereng dapat memengaruhi tumbuh kembang tanaman. Lereng yang membelakangi sinar matahari mempersulit beragam jenis tanaman untuk tumbuh dengan muka bumi yang beragam bisa memicu perbedaan suhu dan kelembapan udara sehingga berpengaruh pada jenis vegetasi, dan karena itu, memengaruhi spesies hewan yang bertahan. Perbedaan suhu dan kelembapan udara, misalnya, karena faktor tinggi-rendah Faktor Biotik mahluk hidupMakhluk hidup, baik tumbuhan, hewan, maupun manusia juga bisa memengaruhi persebaran flora dan fauna di bumi. Peran yang terbesar, untuk saat ini, ada di manusia. Perilaku manusia yang melestarikan lingkungan akan berdampak positif terhadap keberadaan flora dan fauna. Sebaliknya, kegiatan manusia merusak lingkungan bahkan dapat membuat spesien flora dan fauna tertentu kasus tanaman, tumbuhan yang memiliki daya adaptasi kuat akan menghambat tumbuhan lain dengan kemampuan lebih lemah. Kondisi ini lantas memicu satu jenis vegetasi mendominasi suatu wilayah. Sedangkan dalam konteks hewan, keberadaan cacing yang bisa menyuburkan tanah dan membantu banyak jenis tanaman berkembang, merupakan dan persebaran flora di Indonesia Jenis-jenis flora yang ada di Indonesia dibedakan atas persebarannya. Mengutip e-book "Uniknya Flora Fauna Indonesia" terbitan Kemendikbud, Indonesia memiliki empat kawasan utama persebaran flora, meliputi 1. Flora Sumatera-Kalimantan Wilayah Sumatera dan Kalimantan didominasi dengan iklim tropis basah. Iklim ini menyebabkan wilayah tersebut memiliki curah hujan yang tinggi juga kelembaban udara yang tinggi. Jenis flora atau vegetasi yang banyak tumbuh di kawasan ini kebanyakan tanaman yang menghuni hutan hujan tropis. Jenis-jenis flora di kawasan Sumatera anatra lain kayu meranti, damar, berbagai jenis anggrek, lumut, jamur cendawan, paku-pakuan, serta mangrove di wilayah sekitar pantai. 2. Flora Jawa-Bali Wilayah Jawa-Bali memiliki iklim yang bervariasi, Semakin ke arah timur, curah hujan di kawasan Jawa-Bali cenderung lebih rendah. Sehingga wilayah ini memiliki dua tipe iklim utama, yaitu iklim hutan hujan tropis dan iklim muson tropis. Selain dua iklim tersebut, terdapat pula iklim sabana tropis yang terletak di Bali. Jenis-jenis floranya meliputi flora hutan hujan tropis, flora hutan muson seperti Jati, flora sabana tropis seperti rumput, flora pesisir seperti bakau, dan flora yang terdapat di pegunungan seperti pinus dan cemara. 3. Flora Kepulauan Wallacea Wilayah ini merupakan wilayah di Indonesia bagian tengah, meliputi Pulau Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, Pulau Timor, dan Kepulauan Maluku. Jika dibandingkan dengan wilayah lainnya, iklim di kawasan ini cenderung lebih kering dan memiliki kelebababan yang lebih rendah. Jenis flora yang ada di kawasan Kepulauan Wallacea antara lain Nusa Tenggara didominasi dengan vegetasi sabana dan stepa tropis. Sulawesi dengan vegetasi hutan pegunungan Maluku dengan vegetasi hutan campuran yang terdiri dari berbagai jenis rempah-rempah, termasuk cengkeh, kayu manis, pala, lontar, dan kayu ebony. 4. Flora Papua Wilayah ini dipengaruhi oleh iklim hujan tropis. Namun, yang membedakannya dengan wilayah Sumatera-Kalimantan atau Jawa-Bali, flora yang terdapat di wilayah Papua dipengaruhi oleh corak Australia Utara, contohnya eucaliptus kayu putih. Wilayah Papua juga memiliki vegetasi pegunungan dan pantai seperti pinus dan bakau. Jenis-jenis fauna di Indonesia Jenis-jenis fauna di Indonesia dibagi dalam tiga wilayah utama yang dipisahka oleh garis Wallace dan garis Webber. Garis Wallace memisahkan kelompok hewan yang bercorak Asia dan kelompok hewan peralihan, sementara garis Weber memisahkan kelompok hewan bercorak Australia. Persebaran fauna di Indonesia yaitu 1. Fauna Indonesia Barat Wilayah Indonesia Barat meliputi Pulau Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Ciri fauna yang terdapat di wilayah ini cenderung dipengaruhi oleh corak Asia atau Asiatis. Jenis-jenis fauna yang tersebar di wilayah ini meliputi Mamalia harimau, gajah, badak bercula satu, rusa, banteng, kerbau, monyet, orang utan, babi hutan, landak, tikus, kijang, kancil, dan kukang. Reptil ular, buaya, kadal, bunglon, tokek, dan biawak. Burung elang, jalak, merak, kutilang, burung hantu, dan unggas. Serangga belalang dan capung. Ikan ikan air tawar dan pesut. 2. Fauna Indonesia Tengah Kepulauan Wallacea Wilayah Indonesia Tengah meliputi Pulau Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, Pulau Timor, dan Kepulauan Maluku. Jenis-jenis fauna yang terdapat diwilayah ini bercorak peralihan. Jenis-jenis fauna yang tersebar di wilayah ini meliputi Mamalia anoa, dugong, tarsius, sapi, kuda, babi rusa, kuskus, monyet seba, dan monyet hitam. Reptil komodo, biawak, buaya, ular, dan soa-soa. Amfibi berbagai jenis katak. Burung dewata, maleo, raja udang, kakatua, nuri, merpati, angsa, mandar, dan rangkong. 3. Fauna Indonesia Timur Wilayah ini meliputi wilayah Papua dan pulau-pulau kecil disekitarnya. Di kawasan Indonesia Timur, jenis-jenis faunanya dipengaruhi oleh corak Australis, meliputi Mamalia kanguru, wallaby, nokdiak atau landak Irian, opposum, kuskus, dan kelelawar. Reptil ular, buaya, biawak, dan kadal. Amfibi berbagai jenis katak Burung cendrawasih, kasuari, kiwi, mamundur, nuri, dan raja udang. Baca juga Pemerintah Serius Selamatkan Flora dan Fauna Khas Indonesia Cabang Ilmu Biologi dari A-Z Agronomi, Biokimia, sampai Zoologi - Pendidikan Kontributor Yonada NancyPenulis Yonada NancyEditor Yulaika Ramadhani . 289 380 48 453 176 101 138 158

kelangkaan beberapa spesies flora dan fauna di indonesia merupakan fenomena