Perbuatanitu terus di ulangi ke esokannya di pagi itu si Kancil mencuri kembali Mentimun milik Pak Tani, kemudian si kancil berbicara " Aku punya tempat makanan banyak jadi tidak usah cape-cape lagi mencari makanan kemana-mana lagi, besok saya akan kembali untuk mengambili mentimun ini" Ujar si kancil sambil Pulang dengan perut kenyang. Banyak fabel yang populer di Indonesia, salah satunya adalah tentang si Kancil. Nah, dalam artikel ini terdapat ulasan lengkap tentang cerita Kancil Mencuri Timun. Yuk, langsung cek saja uraiannya!Cerita Kancil Mencuri Timun barangkali menjadi salah satu kisah si Kancil yang banyak diceritakan kepada anak-anak. Selain mencuri timun, ada juga yang mengisahkan tentang kancil bersama siput, harimau, ataupun jika kamu belum mengetahui dongengnya secara lengkap, artikel ini bisa membantumu. Selain fabelnya, kamu juga akan menjumpai unsur-unsur intrinsik dan fakta menarik yang ada di Sudah tak sabar ingin membaca cerita Kancil Mencuri Timun dan ulasannya? Kalau begitu, langsung simak penjelasannya di bawah ini, ya! Semoga saja ada pesan moral yang bisa kamu ambil. Sumber YouTube – Riri Cerita Anak Interaktif Zaman dahulu kala, hiduplah seekor kancil yang cerdik di sebuah hutan yang dekat dengan pedesaan. Pada suatu hari, si Kancil berjalan menyusuri hutan hingga sampai ke daerah yang berbatasan dengan tempat tinggal manusia. Si Kancil yang sudah berjalan seharian itu merasa lapar dan mencoba mencari makanan di sekitar daerah perbatasan itu. Tak lama kemudian, matanya tertuju pada sebuah kebun yang dikelilingi oleh pagar kayu. Ketika si Kancil mendekati kebun itu, ia menjumpai banyak buah mentimun segar yang siap dimakan. Hewan berkaki empat yang sudah kelaparan ini tergiur dan masuk ke kebun timun dengan menggali lubang di bawah pagar. Si Kancil yang sukses masuk ke dalam kebun mulai mengambil dan memakan mentimun-mentimun yang ada di hadapannya. Hewan berkaki empat ini merasa beruntung karena ia bisa memakan timun sampai kenyang tanpa diganggu oleh siapa pun. Selesai makan, si Kancil kemudian keluar dari kebun dan kembali ke dalam hutan. Ia berencana untuk kembali ke kebun timun itu keesokan harinya. Kancil menjadikan aktivitas memakan timun itu menjadi rutinitas hariannya menjelang senja. Sementara itu, Pak Tani si pemilik kebun mulai menyadari kalau banyak mentimunnya yang hilang. Laki-laki ini kemudian memasang jebakan orang-orangan sawah untuk menakut-nakuti hewan apa pun yang berani mencuri hasil kebunnya. Si Kancil Berhasil Ditangkap Pak Tani Selanjutnya dalam cerita si Kancil Mencuri Timun, si Kancil datang mengunjungi kebun timun kesukaannya. Namun, tak disangka, dari kejauhan ia melihat bayang-bayang orang yang menjaga kebun itu. Si Kancil lalu memberanikan diri untuk mendekati bayang-bayang orang tersebut. Dugaan si Kancil kalau yang dilihatnya adalah seorang manusia ternyata salah. Bayang-bayang orang itu adalah orang-orangan sawah yang diletakkan di pinggir kebun. Hewan berkaki empat ini kemudian merusak orang-orangan sawah itu dengan cara menendangnya. Di luar dugaan, kaki depan si Kancil justru tidak bisa dilepaskan dari orang-orangan sawah. Ternyata, Pak Tani telah menempeli getah karet ke seluruh badan orang-orangan sawah yang ia buat. Si Kancil pun berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan kakinya yang lengket. Sayangnya, usaha si Kancil terbilang sia-sia karena kakinya masih menempel di badan orang-orangan sawah. Hewan berkaki empat ini merasa kelelahan dan tanpa sadar tertidur di kebun timun itu. Keesokan paginya, datanglah Pak Tani untuk mengecek keadaan kebun timun miliknya. Ia kemudian melihat seekor kancil yang menempel pada orang-orangan sawah buatannya. Pak Tani merasa bahagia karena ia berhasil menangkap hewan yang telah mencuri hasil kebunnya. Baca juga Legenda Putri Junjung Buih dari Banjar, Kalimantan Selatan, Beserta Ulasannya Pak Tani Mengurung Si Kancil Sumber YouTube – Riri Cerita Anak Interaktif Pak Tani kemudian melepaskan kaki si Kancil dan mengikat hewan berkaki empat itu untuk dibawa pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, Pak Tani melepaskan ikatannya dan memasukkan si Kancil ke dalam kurungan supaya hewan ini tidak lepas. Si Kancil yang telah bangun dari tidurnya hanya bisa pasrah karena tidak tahu bagaimana caranya keluar dari kurungan Pak Tani. Selain itu, Pak Tani ternyata menyuruh anjing peliharaannya untuk menjaga si Kancil. Setelah berpikir merenung beberapa hari, si Kancil dalam cerita mencuri timun berhasil menemukan cara untuk kabur dari kurungan Pak Tani. Ia pun melancarkan rencananya dengan memanggil si anjing yang tengah tertidur pulas di dekat kurungannya. Anjing Pak Tani yang mendengar panggilan si Kancil bersikap tidak peduli dan berusaha kembali tidur. Namun, si Kancil tetap bersikeras memanggil si anjing. Sang anjing yang kesal tidurnya diganggu akhirnya mendekati kurungan si Kancil. Lolosnya Si Kancil dari Kurungan Anjing Pak Tani lalu menanyakan apa mau si Kancil karena jika ingin kabur maka usahanya akan berujung sia-sia. Si Kancil hanya bertanya apakah sang Anjing tahu alasan kenapa Pak Tani mengurung pencuri timun ini. Anjing hanya menggeleng tak tahu. Si Kancil kemudian menyampaikan bahwa ia akan diajak Pak Tani ke sebuah kenduri. Ia menjelaskan bahwa akan ada banyak daging yang disajikan di kenduri itu. Si Anjing yang suka makan daging pun tergiur dengan ucapan si Kancil. Si Kancil lalu mencoba membujuk sang Anjing sudah mengeluarkan air liur untuk menggantikan dirinya. Pencuri timun ini berkata bahwa ia tidak suka daging dan dengan senang hati menyerahkan posisinya pada sang Anjing. Anjing Pak Tani itu tanpa menunggu lama membuka kurungan si Kancil. Pencuri timun itu lalu gantian mengurung si Anjing. Sebelum pergi, si Kancil mengatakan pada si Anjing kalau ia telah berbohong soal kenduri dan hanya ingin kabur dari rumah Pak Tani. Sang Anjing yang mendengar pengakuan si Kancil hanya bisa menggonggong tidak terima. Namun, karena terkurung, sang Anjing tak bisa melakukan apa-apa ketika melihat si Kancil kabur menuju hutan. Begitulah akhir dari cerita si Kancil Mencuri Timun. Baca juga Cerita Asal Usul Kota Semarang Beserta Ulasannya yang Lengkap dan Menarik Unsur Intrinsik Cerita Kancil Mencuri Timun Sumber YouTube – Riri Cerita Anak Interaktif Bagaimana? Sudah selesaikah kamu menyimak kisah si Kancil yang mengambil timun dari Pak Tani tanpa izin? Seru, bukan? Selanjutnya, kamu akan menyimak pembahasan mengenai unsur-unsur intrinsik yang terkandung di dalam cerita tersebut. Berikut ini adalah ulasan lengkapnya 1. Tema Tema dari cerita si Kancil Mencuri Timun adalah tentang pencurian. Si Kancil mengambil buah mentimun miliki Pak Tani tanpa meminta izin terlebih dahulu. 2. Tokoh dan Perwatakan Setelah menyimak ulasan dongengnya, dapat disimpulkan bahwa ada tiga tokoh yang memiliki peran penting, yakni si Kancil, Pak Tani, dan sang Anjing. Si Kancil digambarkan sebagai hewan yang cerdik, pintar berbohong, dan rakus. Sementara itu, Pak Tani adalah sosok yang pandai dan rajin bekerja. Sang Anjing peliharaan Pak Tani sendiri adalah hewan yang setia tapi sayangnya mudah dibohongi. 3. Latar Tempat kejadian yang ditunjukkan dalam fabel di atas berada di tiga tempat. Sebut saja hutan tempat si Kancil tinggal, kebun timun milik Pak Tani, serta rumah Pak Tani. 4. Alur Alur cerita si Kancil Mencuri Timun termasuk dalam jenis alur maju atau progresif. Awal mula dongeng dibuka dengan si Kancil yang menemukan kebun timun segar di pinggir hutan. Selanjutnya, puncak konflik terjadi ketika si Kancil terjebak perangkap Pak Tani. Akhir cerita sendiri menunjukkan keberhasilan si Kancil untuk lolos dari kurungan Pak Tani dengan cara mengelabui sang Anjing. 5. Pesan Moral Dari kisah si Kancil di atas, ada beberapa pesan moral yang bisa kamu ambil. Sebut saja untuk tidak mencuri, berbohong, dan menipu orang lain. Selain unsur intrinsik, fabel di atas juga mengandung unsur ekstrinsik, yakni nilai-nilai yang dapat diterapkan dalam masyarakat. Beberapa di antaranya adalah nilai sosial, moral, dan budaya. Baca juga Cerita Asal Usul Kota Banyuwangi dan Ulasannya, Bukti Cinta Seorang Istri yang Setia Fakta Menarik Sumber YouTube – Riri Cerita Anak Interaktif Mengenai kisah dan unsur instrinsik yang ada dalam cerita si Kancil Mencuri Timun sudah kamu baca. Selanjutnya, jangan lewatkan fakta menarik seputar fabel yang populer di kalangan anak-anak ini. 1. Memiliki Banyak Versi Kisah si Kancil yang mengambil timun Pak Tani sebenarnya ada beberapa versi, terutama dalam hal bagaimana Pak Tani bisa menjebak si Kancil. Ada yang menjelaskan bahwa si Kancil jatuh ke dalam lubang yang digali oleh Pak Tani, ada juga versi yang menggunakan perangkap. Meskipun memiliki banyak versi, tapi pesan moral yang disampaikan kurang lebih masih sama. Sehingga, kamu bisa dengan bebas memilih versi dongeng mana yang kira-kira menurutmu paling menarik. Cerita Kancil Mencuri Timun yang Berisikan Pesan Bijaksana Begitulah ringkasan cerita si Kancil Mencuri Timun yang dapat kami rangkum. Semoga saja ada pesan inspiratif yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jika tertarik untuk menyimak dongeng-dongeng keren lainnya, maka kamu perlu sering mengunjungi PosKata. Beberapa artikel yang barangkali menarik untuk kamu simak adalah legenda Danau Toba, asal usul Gunung Bromo, dan kisah Putri Duyung. Selamat membaca! PenulisAulia DianPenulis yang suka membahas makeup dan entertainment. Lulusan Sastra Inggris dari Universitas Brawijaya ini sedang berusaha mewujudkan mimpi untuk bisa menguasai lebih dari tiga bahasa. EditorKhonita FitriSeorang penulis dan editor lulusan Universitas Diponegoro jurusan Bahasa Inggris. Passion terbesarnya adalah mempelajari berbagai bahasa asing. Selain bahasa, ambivert yang memiliki prinsip hidup "When there is a will, there's a way" untuk menikmati "hidangan" yang disuguhkan kehidupan ini juga menyukai musik instrumental, buku, genre thriller, dan misteri.
\n \n\n\n \n\n\ncerita pendek kancil mencuri timun
TimunUntuk Permintaan Maaf. Jiji si anjing sakit. Ia tidak bisa melaksanakan tugasnya, menjaga kebun Pak Tani. Padahal, beberapa hari lagi sayur-sayuran akan siap dipanen. Jiji sangat takut, bagaimana kalau hewan-hewan mencuri sayuran itu. Dua hari kemudian, Jiji merasa tubuhnya sudah sehat. Sambil menggonggong riang, ia menuju kebun.
Judul Cerita Fabel Kancil Mencuri Timun Pada suatu hari, seekor kancil sedang berencana untuk mencuri timun di lahan perkebunan milik pak tani. Kancil pun bergegas untuk mengunjungi kebun tersebut dan mengawasi kondisi di sekelilingnya. Pada waktu ia sudah merasa aman kancil pun mengambil mentimun yang besar dan segar-segar. Perbuatan tersebut terus diulanginya hingga membuat pak tani merasa jengkel dan kesal. Akhirnya Pak Tani pun mencari akal untuk menangkap pencuri mentimun di kebunnya tersebut. Pak Tani pun membuat jebakan orang-orangan yang di kasih lem. Kancil pun mendekatinya dan menyadari bahwa itu bukanlah Pak Tani melainkan hanya boneka orang-orangan. kancil pun menendang boneka tersebut sehingga membuat kakinya menempel karena terkena lem yang ada di boneka. Kancil pun sangat kaget karena ia terperangkap di boneka tanpa bisa melepaskan diri. Kemudian datanglah pak tani yang dan menangkap kancil dan membawanya ke rumah untuk dikurung. Ia pun berusaha untuk melepaskan diri dengan memanfaatkan anjing peliharaan pak tani. Kancil berusaha untuk merayu anjing sehingga membuat anjing tersebut percaya dengan omongan si kancil. Anjing pun bersedia bertukar tempat dengan kancil dan kemudian kancil segera pergi jauh-jauh dari sana. Pesan Moral Contoh Cerita Fabel Janganlah kita melakukan kejahatan seperti mencuri karena sepandai-pandainya kita suatu hari pasti akan ketahuan dan merasakan akibatnya. Originally posted 2020-03-28 105715.
Selanjutnyadalam cerita si Kancil Mencuri Timun, si Kancil datang mengunjungi kebun timun kesukaannya. Namun, tak disangka, dari kejauhan ia melihat bayang-bayang orang yang menjaga kebun itu. Si Kancil lalu memberanikan diri untuk mendekati bayang-bayang orang tersebut. Dugaan si Kancil kalau yang dilihatnya adalah seorang manusia ternyata salah.
Si Kecil suka dibacakan dongeng? Dongeng apa yang menjadi favoritnya? Mungkinkah itu dongeng fantasi mengenai putri dan pangeran, dongeng tradisional Indonesia, ataupun Fabel yang memiliki tokoh para hewan. Membahas mengenai dongeng fabel, pastinya kamu tidak asing dengan tokoh Kancil. Hewan satu ini selalu digambarkan cerdik dan penuh akal. Tak jarang ia dapat mengelabui hewan-hewan yang lebih besar bahkan lebih kuat darinya, seperti buaya, harimau, bahkan singa. Namun pada cerita kali ini, kancil akan dihadapkan dengan bahaya yang berbeda, Kini kancil kelaparan hingga perlu mencuri timun dari kebun Petani. Kira-kita mampukah kancil mengelabui Petani? Tanpa berlama-lama, yuk kita simak cerita dongeng Si Kancil mencuri timun di Jangan lupa Ma, ajaklah si Kecil mengambil nilai moral yang terdapat dalam cerita. 1. Pada suatu hari, hutan dilanda kemarau kini sedang dilanda kemarau panjang. Akibatnya, makanan di sana habis. Sungai pun mengering. Mau tidak mau, binatang di hutan harus keluar hutan untuk mencari makanan. Tak terkecuali Kancil. Ia kini kebingungan mencari makanan.“Kemana aku harus mencari makanan? jika bertahan di hutan ini, bisa-bisa aku mati kelaparan, Dimana ya tempat yang penuh dengan makanan?” gumam pun berjalan keluar hutan. Ia berusaha mencari tempat baru, berharap di sana tersedia banyak makanan. Saat sedang berjalan, tiba-tiba ia melihat ladang Petani yang dipenuhi timun yang sangat Picks2. Kancil berniat mencuri timun di timun segar di depan matanya, Kancil ingin sekali melahap timun-timun itu. Seketika timbulah ide Kancil untuk mencuri timun milik Petani.“Mungkin tidak apa-apa, jika aku memakan sedikit timun milik Petani, Toh nanti dia akan menanamnya kembali” ucap Kancil dalam pikir panjang, Kancil pun segera masuk ke dalam ladang. Di sana ia mulai memakan timun-timun tersebut, satu persatu ia lahap. Kancil sangat menyukai timun tersebut. Tanpa disadari, Kancil memakan timun-timun itu hingga perutnya kenyang. Kancil pun pulang dengan hati yang senang.“Aku tak perlu lagi kesulitan mencari makanan di hutan. Di ladang Petani, ada banyak sekali makanan,” gumam Kancil sambil berjalan pulang. 3. Kancil kembali ke kebun tersebut lagi dan saja, hari-hari berikutnya, Kancil selalu kembali mengunjungi ladang Petani. Ia memakan timun-timun milik Petani. Awalnya hanya sedikit, lama kelamaan jumlahnya pun bertambah setiap hari. Kancil selalu pulang dengan hati yang senang. Tanpa Kancil sadari, perbuatannya diketahui oleh Petani. Petani pun merasa geram akibat ulah Kancil yang telah mencuri timun dari ladangnya. Ia berniat membalas perbuatan si pencuri yang telah menganggu usahanya,“Aku harus memberi pelajaran untuk si pencuri. Tapi, bagaimana caranya?” pikir terus berpikir dan mencari ide, hingga akhirnya ia menemukan sebuah ide. Petani mengambil bajunya yang sudah tak dipakai, taping, dan kelapa. Lalu ia menyatukan semua itu, membentuknya menjadi orang-orangan sawah. Kemudian, ia meletakkannya di ladang timun.“Kau akan ketakutan begitu melihat orang-orangan sawah ini,” gumam Ide cerdik Petani menghadapi ulah ketika Kancil yang merasa lapar pun kembali ke ladang Petani. Ia sudah tak sabar ingin segera makan timun sebanyak-banyaknya. Di perjalanan, Kancil membayangkan memakan timun yang enak dan segar.“Aku akan membuat perutku kenyang, agar tidak perlu berkali-kali kembali ke ladang ini. Kalau perlu, aku akan membawa timun-timun itu pulang untuk persediaan makanan,” ucap Kancil. Ketika sampai di depan ladang, betapa terkejutnya Kancil mendapati ada orang yang menjaga ladang Petani. Kancil yang berniat mencuri pun kemudian bersembunyi. Ia mencoba menunggu sampai orang itu demi waktu berlalu, tidak terasa sudah cukup lama ia menunggu di sana. Namun, orang itu tak juga pergi dari tempatnya."Wah hebat sekali Petani itu, dia terus saja menungguku sambil berdiri di sana. Kalau begini terus aku tidak bisa makan timun hari ini," pikir yang sudah sangat lapar, akhirnya menyerah. Ia pun kembali ke rumah tanpa membawa Pesan Moral Cerita Fabel moral utama yang dapat diambil dari cerita ini ialah jangan mencuri. Tindakan ini bukanlah perbuatan yang baik. Kamu tidak dapat mengambil milik orang lain begitu saja. Pada cerita ini, Kancil yang sangat cerdik dalam mencuri pun akhirnya kena jebakan milik itu, sebaiknya si Kecil tidak mencontoh perbuatan Kancil. Kecerdikan Kancil seharusnya digunakan untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi sesama. Bukan digunakan untuk merugikan orang lain. Itu dia dongeng Si Kancil mencuri timun dan pesan moralnya. Kira-kira bagian cerita mana yang paling disukai si Kecil?Baca jugaDongeng Anak Si Kancil dan Siput, Simak Pelajaran dari CeritanyaDongeng Anak Si Kancil yang Cerdik dan Harimau!Dongeng Anak Kancil dan Para Buaya, Ketahui Pelajaran dari Cerita Ini
Terimakasih tidak menghukumku lebih berat. Aku berjanji tidak mencuri lagi." Kancil berkata penuh penyesalan. Kancil kembali ke hutan. Ketimun pemberian itu selain dia makan tapi juga juga menyisihkan sebagian untuk ditanam di kebunnya sendiri, supaya dia juga bisa panen timun. 2. Kisah si Kancil dan Buaya Sumber : kompasiana by Ibrahim Quraisy Dongeng dan cerita rakyat adalah salah satu kekayaan budaya yang patut dilestasikan. Salah satunya yakni cerita Si Kancil Mencuri Timun. Kisah Si Kancil Mencuri Timun adalah cerita rakyat yang mengandung pelajaran tentang mencuri dan mengambil hak orang lain. Nilai ini tentu sangat cocok dibacakan kepada anak-anak agar memahami hak masing-masing orang. Agar mampu memperoleh nilai dan pesan moral secara keseluruhan, menarik membahas cerita Si Kancil Mencuri Timun. Simak ulasan berikut ini terkait kisah lengkapnya. Cerita Si Kancil Mencuri Timun Cerita Si Kancil Mencuri Timun Pexels Pada suatu ketika, hutan mengalami musim kemarau panjang. Dampaknya, seluruh makhluk baik hewan dan tumbuhan pun kesulitan mencari makan dan minum. Seluruh sungai mengering, tumbuhan tidak berbuah, hewan kelaparan, seluruh keadaan menjadi sulit. Tanah menjadi gersang dan tandus, cuaca semakin panas karena tidak ada tempat berteduh. Semua hewan mengalami kesulitan termasuk Kancil. Kancil berusaha mencari makan tetapi ia sangat kesulitan. Padahal, Kancil sudah menyusuri hutan dari ujung ke ujung tetapi sangat sedikit makanan yang tersedia untuknya. Kancil itu terus berjalan dengan perut yang lapar dan haus yang semakin terasa. “Hutan ini begitu tandus, aku tidak dapat menemukan makanan apapun.. bagaimana aku akan bertahan hidup?” keluh Kancil. Akhirnya Kancil pun berusaha mencari makan dengan keluar hutan. Tiba-tiba, Kancil melihat ladang petani yang dipenuhi timun segar dan membuatnya sangat senang. “Wah! Banyak sekali timun itu! Timun yang sangat segar di musim kemarau yang sangat kering ini.” kata Kancil sembari terpana melihat timun-timun itu. Kancil yang kelaparan itu ingin sekali memakan timun segar di depan matanya. Akhirnya Kancil pun mencuri sedikit milik petani. “Tidak apa-apa bukan kalau aku mengambilnya sedikit? Petani itu tidak akan tahu karena timun ini akan tumbuh kembali. Sebaiknya aku segera memakannya sebelum petani itu datang.” ucap Kancil. Ilustrasi, Timun dalam Cerita Si Kancil Mencuri Timun Pexels Kancil pun memakan semua timun yang diinginkannya hingga kenyang. Kancil senang dan bahagia karena pulang dengan kenyang. Di hari berikutnya, Kancil kembali lagi untuk mencuri timun. Kancil sangat kelaparan dan berpikir ladang itulah yang membantunya tetap hidup. “Aku akan kembali setiap hari dan memakan timun-timun itu. Ini sangat bagus, aku tidak harus bersusah payah mencari makanan dan timun ini akan selalu ada untukku,” kata Kancil dengan riang. Tanpa disadari, petani mulai curiga karena timunnya terus berkurang. Petani akhirnya mengetahui bahwa Kancil yang mencuri timunnya. “Kancil itu benar-benar telah mencuri timun-timunku. Banyak sekali yang ia makan… bagaimana aku akan mencegahnya mencuri?” kata Petani. Petani pun mulai berpikir bagaimana cara memberikan pelajaran kepada si Kancil. Akhirnya, Kancil memperoleh sebuah ide. Petani mengambil bajunya yang sudah tidak terpakai dan memasangnya di ladang sebagai orang-orangan sawah. Petani yakin dengan cara ini tidak ada hewan yang berani memakan timun miliknya. Orang-orangan sawah itu benar-benar terlihat seperti manusia yang sedang menjaga tempatnya. Ilustrasi, Petani dalam Cerita Si Kancil Mencuri Timun Pexels “Orang-orangan sawah ini akan melindungi ladangku. Kancil itu tidak akan berani mendekati ladang ini karena mengira ladang ini ada yang menjaga,” kata Petani sembari tersenyum. Kemudian pada suatu ketika, Kancil kembali merasa lapar dan haus. Kancil pun kembali ke ladang tersebut dan siap menyantap timun segar itu. Di perjalanan, Kancil mulai membayangkan kesegaran timun itu. Kancil pun tak sabar untuk menikmatinya dan berlari mendekati ladang tersebut. “Hari ini aku akan memakan timun-timun segar itu lagi. Aku sangat senang. Aku akan kenyang dan tidak kehausan lagi,” kata Kancil sambil lompat riang gembira. Kancil juga berkeyakinan dirinya tidak akan ketahuan. Oleh sebab itu, Kancil tidak membawa timun pulang sebagai persediaan, tetapi cukup dibiarkan di ladang saja. “Sepertinya aku tidak perlu membawanya pulang. Aku tidak ketahuan dan jika dibawa pulang, itu justru menyusahkanku. Biarkan saja timur itu tetap segar di sini dan aku siap menyantapnya,” kata Kancil. Ketika sampai di ladang, Kancil terkejut karena ada petani di ladang tersebut. Kancil pun dengan sabar menunggu agar orang itu pergi dar ladang dan Kancil siap menyantapnya. “Mengapa petani itu ada di situ sepanjang hari? Sepertinya aku akan kembali besok saja. Semoga besok ia sudah pergi dan aku bisa menyantap timun itu sepuasnya,” kata Kancil. Namun, Kancil mulai kelelahan menunggu petani itu tak kunjung pergi. Kancil pun akhirnya menyerah dan kembali tanpa memakan timun itu sedikitpun. Ilustrasi, Timun dalam Cerita Si Kancil Mencuri Timun Pexels Petani pun kembali melihat lahannya yang tidak tersentuh Kancil. Petani itu merasa senang karena Kancil maupun hewan lain tidak mencuri makanannya. “Cara ini benar-benar berhasil melindungi ladangku.. Hahahahaha..” kata Petani itu sembari tertawa. Demikian cerita si Kancil mencuri timun yang dapat menjadi pelajaran. Pesan moral kisah ini adalah tidak boleh mencuri yang bukan miliknya karena dapat merugikan orang lain.
Akhirnyadia tak tahan. "Ah, lebih baik aku ke sana," kata Kancil memutuskan. "Sekalian minta maaf karena telah mencuri timun Pak Tani. Siapa tahu aku malah diberinya timun gratis." "Maafkan saya, Pak," sesal Kancil di depan orangorangan ladang itu. "Sayalah yang telah mencuri timun Pak Tani. Perut saya lapar sekali.
Si Kancil yang cerdik selalu dapat lolos dari bahaya, namun pada Dongeng cerita si kancil mencuri timun kali ini si Kancil berada dalam kondisi yang sangat menghawatirkan. Mampukah di kembali lolos dari bahaya seperti pada cerita si kancil dan buaya ataukah si Kancil akan mengalami nasib yang naas. Untuk lebih jelas nasib hewan cerdik ini mari kita ikuti bersama sama fabel cerita si kancil yang cerdik mencuri mentimun. Suatu hari, Kancil yang berlari dengan cepat karena ia berhasil melarikan diri dari terkaman Harimau. Di tengah perjalanan ia merasa sangat kelelahan dan kelaparan. Ia berjalan melewati sebuah kebun sayur-sayuran. Tanaman di kebun itu sangat subur. Kancil langsung masuk kedalam kebun yang subur tersebut. Namun, saat ia melangkah masuk, ia sangat terkejut karena kebun tersebut di jaga oleh Pak Tani. Kisah Fabel Dongeng Cerita Si Kancil Mencuri Timun Kancil pun langsung kembali kedalam hutan, ia berniat untuk kembali ke kebun jika matahari gelap. Menjelang senja ia datang kembali. Pak Tani sama sekali tidak menyadari bahwa jika kebunnya sudah di masuki oleh Kancil. Setelah Pak Tani pergi dan tidak kelihatan lagi. Kancil langsung menggali lubang di bawah pagar. Ia langsung memakan sayur-sayuran yang sangat segar termasuk buah mentimun muda kesukaannya itu. Setelah Kancil kenyang, ia langsung meninggalkan kebun tersebut. Keesokan harinya ia berniat untuk datang kembali lewat lubang yang Ia buat di bawah pagar. Sebelumnya Pak Tani tidak menyadari bahwa setiap hari Kancil datang untuk mencuri sayur-sayuran dan buah mentimunnya. Namun setelah beberapa hari akhirnya Pak Tani menyadari, karena banyak sayuran dan buah mentimun yang rusak. ’ Pasti ini ulah si Kancil. Kurang ajar, berani merusak kebunku! Jika aku dapat menemukanmu, akan aku langsung ku bunuh kau Kancil!’’ kata Pak Tani marah. Beberapa saat kemudian, ia melihat lubang di bawah pagar, tempat binatang cerdik itu masuk kedalam kebunnya. Pak Tani segera menggali lubang yang sama persis tepat di samping lubang yang Kancil buat . Namun, lubang tersebut di tutupi dengan potongan kayu kecil dan dedaunan. Lubang yang baru di buat Pak Tani, ternyata sebuah perangkap untuk dapat menangkap si Kancil. Dongeng Cerita Si Kancil Mencuri Timun Pak Tani sangat berharap agar malam nanti, ia dapat menangkap si Kancil. Seperti biasa, saat senja tiba. Kancil datang ke kebun. Sebelum ia masuk, ia mengintip karena takut Pak Tani belum pulang. Melihat situasi yang sangat aman. Kancil langsung masuk ke dalam lubang biasa. Namun, beberapa langkah ia berjalan menuju pagar, Kancil masuk jebakan Pak Tani. Ia langsung masuk ke dalam lubang yang sangat dalam. Kancil, merasa sangat ketakutan. Ia pun langsung mencari akal agar bisa keluar dari lubang tersebut. Namun, usahanya sia-sia. Kancil sangat berharap agar ada hewan yang melewati lubang tersebut dan dapat menolongnya. Tiba-tiba, datang seekor Kura-kura yang lewat dan melihat ke dalam lubang. ’ Apa yang kamu lakukan di dalam lubang ini Cil?’’ Tanya Kura-kura. ’ Aku sedang berdoa. Karena besok kiamat akan tiba!’’ jawabnya. meskipun mendengar pertanyaan Kura-kura dan mengetahui kedatangannya, ia tetap meneruskan doa. Kura-kura percaya bahwa besok memang benar-benar akan kiamat. Kura-kura pun ingin masuk kedalam lubang untuk menyelamatkan diri. Kancil pun mengijinkannya. Namun, Kancil mengijinkan Kura-kura masuk dengan satu syarat. Kura-kura harus menuruti perintah Kancil. Kura-kura pun ikut berdoa seperti Kancil. Beberapa saat kemudian. Datanglah seekor Kijang lewat dan melihat ke dalam lubang tersebut. Kijang pun langsung menghampiri. Tidak lama kemudian datanglah seekor Babi hutan. Ia juga terpengaruh yang di katakana oleh Kancil, bahwa besok hari kiamat. Setelah Babi hutan masuk, datanglah Rusa. Dan si susul oleh si Raja Hutan Harimau. Harimau pun segera masuk kedalam lubang. ’ Kita harus teru berdoa, agar besok dapat selamat.’’ Kata Kancil. ’ Setuju.’’ Jawab semua hewan dalam lubang. Namun, di suatu pagi. Terciumlah bau kentut di antara mereka. ’ Siapa yang kentut?’’ Tanya Kancil. Mereka hanya saling pandang dan saling curiga. Kelima binatang tersebut sedikit marah karena yang kentut tersebut adalah Kancil sendiri. Tanpa di sangka, Harimau sangat marah. ’ Dasar hewan kecil! Yang lain di larang kentut tapi kau sendiri kentut!’’ ujar Harimau kesal. Dasar Kancil yang cerdik. Ia langsung mendapatkan ide. ’ Maapkan saya Harimau.’’ Ujarnya. Karena Harimau sangat marah. Ia langsung melemparkan Kancil keluar dari lubang. Setelah ia keluar dari lubang, ia sangat senang. ’ Terima kasih teman-teman. Aku selamat dari jebakan Pak Tani.’’ Ujarnya senang. ’ Kau menipu kami? Dasar Kancil sialan.’’ Teriak mereka. ’ Dasar licik!’’ kata Kura-kura ’ Maapkan aku teman-teman! Akhirnya aku keluar juga dari jebakan ini.’’ Ujar Kancil sambil berlari dengan cepat. Karena takut salah satu dari binatang tersebut ada yang lolos. Ia terus berlari dengan sangat cepat. Pesan moral dari Dongeng Cerita Si Kancil Mencuri Timun adalah jangan panik ketika kita dihadapkan satu masalah yang berat. Gunakan akan pikiran untuk keluar dari masalah. Ikuti dongeng si kancil lainnya pada posting berikut ini Fabel Cerita Rakyat Kisah si Kancil Mencuri Mentimun dan Cerita Rakyat Fabel Kancil Menipu Buaya
CeritaKancil Nyolong Timun. Sebelum ia masuk, ia mengintip karena takut pak tani belum pulang. Yuk, langsung cek saja uraiannya! Dongeng Cerita Si Kancil Mencuri Timun from aku sungguh kasihan kepadamu. Cerita dongeng si kancil mencuri timun? Jangan mengambil barang yang bukan haknya (mencuri), karena mencuri adalah perbuatan yang tercela. Source
\n \n\n\ncerita pendek kancil mencuri timun
. 256 252 320 151 65 325 5 387

cerita pendek kancil mencuri timun