Secararingkas konstruksi didefinisikan sebagai objek keseluruhan bangunan yang terdiri dari bagian-bagian struktur. Misal, Konstruksi Struktur Bangunan adalah bentuk/bangun secara keseluruhan dari struktur bangunan. contoh lain: Konstruksi Jalan Raya, Konstruksi Jembatan, Konstruksi Kapal, dan lain lain.
Bagian Konstruksi Bangunan Konstruksi bangunan adalah bagian yang sangat penting ibarat tubuh sebuah bangunan itu sendiri. Konstruksi bangunan terbagi menjadi dua. Pertama, bangunan bagian atas, yakni bagian bangunan yang berada di atas permukaan tanah atau lanta. Bagian ini berfungsi mendukung konstruksi bangunan, misalnya dinding, ventilasi rumah, dan atap. Kedua, bangunan bagian bawah, yakni suatu bagian pada bangunan yang terletak di bawah permukaan tanah. Bagian ini bertugas untuk menopang konstruksi bangunan, misalnya pondasi rumah. Bagian-bagian dari konstruksi bangunan adalah penyusun yang memiliki sifat, material, dan tujuan tersendiri dalam sebuah bangunan. Kita semua tentunya sudah tidak asing dengan bangunan rumah. Selama hidup, kita tinggal di rumah, yang tak sekedar untuk beristirahat tapi juga sekaligus jadi tempat berlindung dari hujan, cuaca panas dan sebagainya. Rumah juga menjadi tempat berkumpul bersama keluarga, tempat anak-anak tumbuh dan berkembang, sehingga ini menjadi tempat yang penting dalam kehidupan manusia. Selain sebagai tempat berlindung dan berkumpul keluarga, masih banyak lagi manfaat dan fungsi rumah lainnya, misalnya sebagai investasi dan sebagainya. Namun, apakah Anda pernah bertanya-tanya tentang apa saja sih bagian penyusun konstruksi bangunan rumah? Selama ini kita tinggal di dalamnya, namun kita tidak pernah memikirkan dan mengenalnya lebih jauh. Mengenal bagian-bagian dan istilah dalam konstruksi bangunan rumah dapat membuat Anda lebih paham dengan fungsi setiap bagian penyusunnya. Baca Juga Harga Konstruksi Baja Gudang Dengan begitu, Anda dapat lebih bijak dalam melakukan perawatan dan renovasi. Informasi ini lebih penting lagi terutama bagi Anda yang sedang berencana untuk membangun rumah. Untuk mengetahui istilah dalam konstruksi bangunan rumah, telah kami rangkum semua informasi pembentuk konstruksi bangunan rumah di bawah ini. Yuk, kita pelajari sama-sama! 8 Bagian Konstruksi Bangunan Yang Harus DiketahuiBangunan Bagian Bawah1. Fondasi2. Balok SloofBangunan Bagian Atas3. Dinding4. Ring Balok atau Kolom5. Balok Latei6. Kuda-kuda atau Rangka Atap7. Atap8. Ventilasi 8 Bagian Konstruksi Bangunan Yang Harus Diketahui Bangunan Bagian Bawah Bangunan bagian bawah adalah suatu bagian pada bangunan yang terletak di bawah permukaan tanah. Jadi, jika selama ini kita mengira lantai merupakan bangunan bagian bawah, ternyata salah. Di bawah lantai masih ada bagian dari bangunan yang paling mendukung kokoh atau tidaknya suatu bangunan. Berikut bagian-bagian yang terdapat di bawah bangunan. 1. Fondasi Bagian paling bawah dari bangunan disebut dengan fondasi. Fondasi inilah yang merupakan bagian dari bangunan yang langsung berhubungan dengan tanah yang keras. Karena terhubung langsung dengan tanah yang keras, fondasi sangat berguna untuk menahan seluruh beban bangunan agar dapat berdiri kokoh dan meneruskan beban tersebut ke tanah keras di sekitarnya. Berdasarkan teori yang memuat pembuatan fondasi bangunan, pembuatan fondasi terbagi 2 dua yaitu fondasi dangkal dan fondasi dalam. Sementara itu, terdapat 3 tiga kriteria yang harus terpenuhi dalam pembuatan fondasi yaitu fondasi yang dibuat harus ditempatkan dengan tepat, aman dari ancaman longsor, dan aman dari penurunan berlebihan. Dengan demikian, fondasi inilah bagian paling penting dalam sebuah bangunan agar dapat berdiri kokoh. 2. Balok Sloof Jika kita melihat kebagian bawah bangunan tepatnya di dekat fondasi, balok sloof akan terlihat dengan bentuk berupa balok yang mendatar. Balok sloof ini bertumpu pada fondasi staal bagian atas. Fungsi dari balok sloof tak kalah penting dibandingkan dengan fondasi. Balok sloof inilah yang akan mengikat setiap bagian bawah hingga tiap-tiap kolom untuk menunjang fondasi bangunan. Selain itu, balok sloof juga berfungsi untuk menahan beban bangunan agar bangunan tetap rata dan dapat mengurangi differential settlement atau disebut juga dengan penurunan sebagian bangunan akibat perbedaan kemampuan tanah menahan beban bangunan. Bangunan Bagian Atas Bagian mana yang disebut bagian bangunan atas? Tepatnya adalah bagian bangunan yang berada di atas permukaan tanah atau lantai. Bangunan bagian atas ini menunjukkan fungsi dari tujuan bangunan tersebut didirikan. Berikut bagian-bagian atas bangunan yang wajib diketahui. 3. Dinding Pada umumnya, kita mengenal dinding dengan sebutan tembok. Dinding atau tembok ini merupakan bangunan bagian atas yang terletak setelah balok sloof. Dilihat dari fungsinya, dinding berguna sebagai penutup bagian interior suatu bangunan. Dinding juga berguna sebagai partisi ruangan dalam bangunan, dan dinding juga berguna sebagai pendukung estetika bangunan. Jika dinding berada tepat di tengah bangunan, dinding juga dapat berfungsi untuk menahan beban bangunan bagian atas. Jika dilihat dari bahan pembuatnya, dinding terbagi 3 jenis yaitu dinding tradisional dari bahan murni alam kayu dan bambu, semi-permanen dari bahan kombinasi tradisional dan modern, dan modern atau beton dari bahan beton. 4. Ring Balok atau Kolom Jika kita lihat antar setiap dinding yang berbeda terdapat bagian seperti tiang. Bagian tersebut disebut dengan ring balok atau kolom. Ring balok ini berfungsi sebagai tumpuan dari konstruksi bagian atap bangunan serta mampu mengikat pasangan dinding yang berbeda agar bangunan tidak runtuh. Ring balok terdiri dari beberapa komponen seperti beton, besi baja tulangan, dan bekisting balok ring cetakan beton. Dan Ring Balok ini atau disebut Kolom berada tepat di atas balok sloof. Di setiap bangunan akan selalu ada ring balok atau kolom. Namun umumnya ring balok utama berukuran 20/20 dengan jarak antar setiap ring balok mencapai 3,5 meter. Jika jarak antara ring balok lebih kecil dari 3,5 meter maka disebut ring balok praktis yang mana ukurannya hanya 15/15. 5. Balok Latei Coba perhatikan bagian yang terdapat di sekitar bagian atas pintu maupun jendela. Di sana terdapat balok latei atau disebut pula balok lintel yang berfungsi sebagai penahan beban bagian atap bangunan agar beban bangunan terhadap kusen dapat dikurangi. Dengan adanya balok latei, kusen dapat berdiri kokoh dan tidak berpotensi melengkung ataupun patah. Fungsi balok latei yang paling penting adalah untuk menjaga agar kusen tetap berdiri kokoh meskipun sewaktu-waktu terjadi gempa. 6. Kuda-kuda atau Rangka Atap Kuda-kuda atau rangka atap berguna untuk menahan struktur atap mulai dari genteng hingga reng tetap stabil di tempatnya. Pada umumnya rangka atap terbuat dari bahan kayu. Akan tetapi, saat ini telah tersedia rangka atap yang terbuat dari baja ringan yang memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. 7. Atap Jika suatu bangunan dilihat dari luar, akan terlihat bagian atap yang berada pada bagian paling atas bangunan. Jika dilihat dari fungsi dasarnya, atap pada suatu bangunan berfungsi untuk melindungi seluruh bagian dalam interior bangunan dari cuaca seperti panas, hujan, salju, angin badai, dan lain sebagainya. Sementara itu, atap juga berfungsi sebagai pelindung bagian privasi dari suatu bangunan. Kini desain atap suatu bangunan juga mempengaruhi tampilan suatu bangunan. 8. Ventilasi Ventilasi dapat di artikan sebagai lubang tempat keluar masuknya udara dari eksterior rumah. Yang dimaksud dengan ventilasi ini adalah pintu, jendela, atau lubang udara yang terdapat pada dinding bangunan. Sekarang kamu sudah tahu kan konstruksi bangunan apa saja yang harus ada pada sebuah hunian? Semua bagian konstruksi bangunan sesungguhnya sama penting dalam memastikan kekuatan dan keamanan sebuah hunian.
A. Sloof. Menurut Kusdjono (1984), Sloof adalah balok beton bertulang yang berfungsi sebagai pendukung beban yang berada diatas pondasi dan juga berfungsi untuk menahan beban dinding diatasnya dan merupakan bagian yang menyatukan dan mengompakkan antara pondasi untuk menerima berbagai beban dari atas. Fungsi utama sloof Seiring perkembangan budaya, pertumbuhan masyarakat dan teknologi, membuat kebutuhan bangunan berkembang dari waktu ke waktu. Dan saat ini terdapat berbagai jenis produk gedung atau rumah yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Bukan hal baru, peradaban manusia telah mengenal bentuk arsitektur sejak ratusan bahkan jutaan tahun yang lalu. Selain sebagai kebutuhan privasi dan perlindungan, fasilitas ini juga dimanfaatkan sebagai infrastruktur yang digunakan secara bersama-sama. Dalam pengertiannya, bangunan adalah struktur yang didirikan sebagai tempat perlindungan. Terdiri dari atap dan dinding untuk menjaga seseorang dari ancaman panas dan dingin berbagai siklus musim yang terjadi sepanjang tahun. Perkembangan setiap kebudayaan membuat bentuk dan jenis bangunan beragam tiap daerah, atau negara. Meski demikian, secara garis besar, produk konstruksi ini dapat dikelompokkan berdasar fungsi yang sama. Dalam hal fungsi, bangunan juga berkembang untuk kebutuhan lain. Seperti kebutuhan keamanan, penyembuhan, komersial dan kebutuhan privasi tentu saja. Sementara itu, berdasarkan jenisnya, produk arsitektur bangunan didirikan berdasarkan fungsi dan fasilitas yang tersedia, berikut diantaranya Bangunan Tempat Tinggal. Seperti namanya, produk konstruksi gedung yang satu ini difungsikan sebagai tempat menetap dalam kurun waktu lama. Dan dalam bentuknya bisa berukuran kecil hingga besar untuk kebutuhan komunal. Jenis tempat tinggal diantaranya rumah, apartemen, rumah susun, asrama dan sebagainya. Masing-masing memiliki fungsi berdasarkan berapa jumlah pengguna, termasuk fasilitas di dalamnya. Untuk menggunakan fasilitas ini, orang biasanya membeli secara langsung, atau dengan biaya sewa sesuai dengan kesepakatan. Dan peruntukannya biasanya sebatas untuk ditinggali, meski dalam prakteknya juga sedikit berkaitan dengan aktivitas bisnis. Fungsi Komersial. Seperti bentuk bangunan rumah atau tempat tinggal, namun fungsi gedung yang satu ini lebih bersifat komersial, atau bisnis. Jenis produk arsitektur yang satu ini biasanya bisa berdiri sendiri, oleh pemilik usaha di suatu tempat Seperti toko dan sebagainya. Meski demikian tak jarang bangunan komersil berdiri dalam sebuah komplek dengan fasilitas perniagaan lengkap. Misalnya dengan mesin ATM, penerangan jalan, dan fasilitas pendukung lain yang biasanya dibutuhkan pada aktivitas jual-beli. Contoh bangunan komersial adalah pasar, supermarket, mall dan lain sebagainya. Untuk mengoptimalkan aktivitas bisnis, tak jarang jenis bangunan ini memiliki penanda seperti baliho, atau banner besar untuk media promosi produk. Gedung Penginapan. Fasilitas gedung yang satu ini mirip dengan tempat tinggal, sebagai tempat beristirahat. Hanya saja yang membedakan adalah periode pemakaian yang lebih singkat, atau dalam kurun waktu tertentu. Kebutuhan gedung penginapan biasanya dibutuhkan saat seseorang melakukan perjalanan jauh, dan ingin beristirahat senyaman di rumah. Selain itu, lengkapnya fasilitas membuat kebutuhan ini kian berkembang menjadi sarana rekreasi, atau kini dikenal dengan istilah staycation. Contoh produk arsitektur ini diantaranya Hotel, Motel, Wisma dan lain sebagainya. Untuk bisa menggunakan fasilitas ini, biasanya seseorang membayar biaya sewa yang disesuaikan seberapa lama mereka akan menggunakan Fasilitas bangunan ini. Fasilitas Pendidikan. Seperti namanya, jenis produk arsitektur bangunan yang satu ini difungsikan untuk aktivitas pendidikan. Meski sederhana hingga komplek, fasilitas ini biasanya tersebar di berbagai daerah di berbagai negara. Fasilitas pada bangunan ini yang harus adalah adalah ruangan belajar mengajar sebagai bagian proses pendidikan. Bentuk ruangan umumnya disesuaikan dengan besar kecil orang Siswa yang menggunakan, seperti sekolah, ruangan yang dibutuhkan biasanya lebih besar. Contoh produk arsitektur untuk fasilitas pendidikan antara lain, sekolah, universitas, lembaga pendidikan dan sebagainya. Semua bangunan berdiri dengan fasilitas yang berkaitan dengan aktivitas belajar mengajar. Bangunan Kesehatan. Dibutuhkan tempat dan fasilitas khusus untuk proses penyembuhan, terutama untuk masalah penyakit serius dan menular. Oleh karena itu, dibutuhkan tempat khusus dalam hal perawatan. Gedung perawatan dibangun berdasarkan kebutuhan dan jumlah pasien yang dapat ditampung. Contoh jenis bangunan ini diantaranya, puskesmas, klinik Kesehatan, rumah sakit dan tipe bangunan lain yang berhubungan dengan kesehatan. Tak hanya sebagai tempat tinggal sementara, tempat ini memiliki fasilitas yang berkaitan dengan medis. Beberapa peralatan bahkan didatangkan khusus untuk permasalahan Kesehatan serius, dan biasanya dikenal sebagai rumah sakit spesialis. Tempat Peribadatan. Selain dilakukan secara personal, setiap agama menyarankan pengikutnya beribadah secara bersama-sama. Dan hal ini biasanya dilakukan dalam sebuah bangunan peribadatan, sesuai kepercayaan masing-masing. Contoh bangunan jenis ini adalah Masjid, Gereja, Vihara, Klenteng dan sebagainya. Selain memiliki konsep berbeda sesuai dengan agama masing-masing, setiap tempat memiliki fasilitas tersendiri. Seperti tempat wudhu bagi umat muslim saat beribadah di masjid. Tempat peribadatan yang dibangun biasanya berbeda sesuai dengan kebutuhan. Mulai dari ukuran sederhana, sedang atau besar sesuai berapa jumlah orang yang menggunakan. Dan biasanya bangunan ini tersedia di fasilitas gedung lain. Seperti perkantoran, hotel, mall dan lain sebagainya. Fasilitas Transportasi. Merupakan salah satu fasilitas publik yang dibangun untuk digunakan secara bersama-sama. Hal ini biasa dilakukan dengan tujuan akan menggunakan fasilitas transportasi umum atau pribadi di sebuah tempat. Seperti bandara saat akan menggunakan pesawat, terminal saat menggunakan bis, pelabuhan saat akan menggunakan kapal dan lain sebagainya. Komplek fasilitas ini tak jarang dibangun berdekatan, sehingga mempermudah aktivitas mobilisasi. Fasilitas transportasi biasanya dibangun oleh pemerintah, yang dilakukan dalam sebuah proses tender. Pelaksana pembangunan dilakukan oleh perusahaan kontraktor sebagai pelaksana proses pembangunan. Cagar Budaya. Dibanding bangunan yang lain, jenis arsitektur ini berusia lebih tua, ratusan bahkan jutaan tahun yang lalu. Biasanya digolongkan sebagai warisan budaya yang dibangun oleh nenek moyang, atau bangsa lain di suatu tempat, dan lestari hingga sekarang. Contoh cagar budaya adalah candi, bangunan peninggalan belanda, dan bangunan kuno yang lain. Dibanding bangunan lain, cagar budaya biasanya mendapat perhatian penuh, mengingat usia dapat mengurangi kualitas bangunan. Selain sebagai fungsi pendidikan, bangunan warisan budaya juga berfungsi sebagai landmark suatu tempat atau daerah. Dan hal ini sering dimanfaatkan sebagai fasilitas hiburan atau wisata, misalnya menara Eiffel, piramida di Mesin dan lain sebagainya. Pemerintah dan layanan publik. Jenis bangunan terakhir bisa jadi dibedakan berdasarkan inisiator pengadaan fasilitas. Dalam hal ini oleh pemerintah berdasarkan kebutuhan orang banyak atau fasilitas layanan publik. Contoh jenis bangunan ini diantaranya kantor kedinasan oleh pemerintah Kelurahan, kecamatan, Gedung DPR dan sebagainya, fasilitas pembuatan sim, Kantor Polisi, kantor urusan pajak, SAMSAT, KUA dan lain sebagainya. Karena berkaitan dengan fasilitas publik, aktivitas di dalam gedung biasanya bersifat umum. Dan proses pembangunannya biasanya dilakukan secara tender yang diikuti oleh beberapa atau banyak kontraktor swasta sebagai pelaksana. Indeks berita terkini dan inspirasi mengenai dunia konstruksi dan infrastruktur – . 230 382 252 374 0 265 67 340